Zulhas Beri Karpet Biru Jika Murad Ismail Gabung PAN
Jakarta, Suara Maju — Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyambut baik jika Murad Ismail bergabung menjadi kader usai dipecat PDIP.
Dia mengatakan siapa saja yang ingin bergabung dengan PAN akan disambut asalkan memiliki niat membantu masyarakat.
“Siapa saja yang ingin berbuat untuk nusa dan bangsa, dari manapun bergabung dengan PAN asal sungguh-sungguh bantu rakyat, oke, kita beri karpet biru. Dari mana saja,” ucap Zulhas di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Murad Ismail baru saja dicopot dari jabatan Ketua DPW PDIP Maluku. Dia pun sudah dinonaktifkan sebagai kader PDIP.
Pemecatan itu buntut sikap Murad ketika dimintai penjelasan DPP PDIP mengenai istrinya yang menjadi caleg DPR RI dari PAN.
Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan Murad emosional di tengah proses klarifikasi. Menurut Djarot, Murad sempat menggebrak meja.
Murad yang emosi langsung meninggalkan ruang pertemuan. Djarot mengaku langsung melaporkan hal itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Setelah itu, PDIP memutuskan untuk mencopot Murad dari jabatan Ketua DPW PDIP Maluku. Murad juga sudah bukan lagi kader PDIP.
PDIP, kata Djarot, memiliki aturan bahwa dalam satu keluarga atau suami istri tidak boleh berbeda partai. Karena itu, pilihan keduanya masuk sebagai PDIP atau sebaliknya.
“Otomatis dong. Karena istrinya sudah [bukan lagi kader]. Supaya kompak, lah, sama istri,” kata Djarot di kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
CNNIndonesia.com sudah menghubungi Murad Ismail untuk mengonfirmasi kebenaran pernyataan Djarot. Namun yang bersangkutan belum merespons.