UNIMAJU MENDORONG PRAKTISI MENGAJAR TERUS DIJALANKAN, REKTOR UNIMAJU: “MEMBANTU MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN INOVATIF”
JAKARTA, suaramaju.com – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 227 perguruan tinggi yang tergabung sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) Program Praktisi Mengajar Angkatan 3.

Langkah ini sebagai komitmen Kemendikbudristek dalam mengawal pelaksaan Program Praktisi Mengajar di perguruan tinggi.
Dirjen Sumberdaya Kemendikbud Ristek Dr.Muh.Sofyan menyatakan kolaborasi praktisi mengajar melalui Perguruan Tinggi pelaksana, kita telah siap menatap masa depan pendidikan Indonesia yg lebih baik.dengan menghubungkan Perguruan tinggi dengan dunia kerja.
Melihat dinamika yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, permintaan pelaku Dunia Usaha dan Dunia Industri terhadap sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas kini semakin kompleks.
Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan kemudian dituntut untuk bisa terus beradaptasi dalam menghadapi tantangan saat ini.
Pada kesempatan yang sama Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, dalam sambutannya mengatakan pengalaman menghadapi Covid-19 mengajarkan untuk terus berkolaborasi dan bergotong royong dalam menghadapi permasalahan global.
https://32cdad5b031bb661eb4df8d2a7add2f6.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-40/html/container.html “Dengan semangat gotong royong ini, Kemendikbudristek mengajak para pemangku kepentingan untuk terlibat dalam sistem pendidikan nasional dan berbagi pengetahuan serta pengalamannya,” kata Dirjen Kiki yang hadir secara daring.
Kiki menambahkan, semangat gotong royong dan juga kolaborasi aktif seluruh masyarakat dalam membangun sistem pendidikan, kemudian diimplementasikan dalam pelaksanaan Program Praktisi Mengajar yang mengajak praktisi dari berbagai bidang keahlian untuk bahu-membahu bersama dosen dalam menghadirkan pembelajaran inovatif dan juga relevan dengan perkembangan zaman.
“Kami melihat bahwa praktisi yang hadir di kelas bukan hanya dapat berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman, namun juga bisa memberikan inspirasi, cita-cita dan perspektif baru di kalangan akademisi, khususnya kepada mahasiswa,” tambahnya.
Di tempat yang sama Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Dr.Muh Tahir Yang berkesempatan hadir serta melakukan penandatanganan MoU Unimaju dan Kemendikbudristek Menyampaikan apresiasi dan dukungan agar Praktisi Mengajar ini terus dilaksanakan karena dapat membantu Perguruan tinggi dalam mewujudkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta dapat mendorong Mahasiswa untuk terus berinovasi dalam mengaplikasikan keilmuan di bangku kuliah.
Pada pelaksanaan angkatan ketiga ini contohnya, sebanyak 19.329 praktisi yang terverifikasi mendaftar. Sementara itu, 391 perguruan tinggi akademik maupun vokasi juga mengajukan Rencana Kelas Kolaborasi (RKK) untuk bergabung di Program Praktisi Mengajar.
Program Praktisi Mengajar Angkatan 3 saat ini telah menyelenggarakan 6.924 kelas kolaborasi, 4.776 mata kuliah yang melibatkan 3.938 dosen pengampu serta 5.351 praktisi profesional di 227 perguruan tinggi.