TNI AD: Rencana Penambahan Kodam Masih Proses di Mabes
Jakarta, Suara Maju — Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan rencana penambahan Komando Daerah Militer (Kodam) di setiap provinsi masih berproses di Mabes TNI. Saat ini, total ada 15 kodam di seluruh Indonesia.
“Terkait dengan prosesnya, ini masih ada di Mabes TNI, karena ada beberapa revisi kemarin,” kata Hamim di Mabes AD, Jakarta Pusat, Jumat (12/5).
Hamim menjelaskan pembentukan kodam baru itu beriringan dengan rencana efisiensi organisasi terhadap 121 jabatan yang dijabat perwira tinggi (pati).
Setelah digodok di Mabes TNI, rencana itu akan dibawa ke sejumlah kementerian terkait.
“Kalau proses di sana kita tidak bisa tahu sampai kapan, apakah bisa selesai tahun ini atau tahun depan…tergantung pertimbangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan, koordinasi dengan PAN RB, Kementerian Keuangan,” katanya.
Sebelummya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengemukakan rencana pihaknya membentuk markas kodam di setiap provinsi di Indonesia.
“Sesuai dengan perintah dari Menhan dan Panglima TNI sudah setuju nanti setiap provinsi akan ada kodam,” kata Dudung usai Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2023 di Markas Besar AD, Jakarta, Jumat (10/2).
Menhan Prabowo Subianto mengatakan rencana penambahan kodam itu sudah sesuai dengan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).
Sishankamrata merupakan sistem pertahanan yang dianut Indonesia.
“Itu rencana garis besar kita karena sistem pertahanan kita adalah pertahanan bersama rakyat semesta,” kata Prabowo beberapa waktu lalu.