Serius Kembangkan Program Rekognisi UNIMAJU Gelar Bimtek Calon Asesor RPL
suaramaju.com_Mamuju UNIMAJU menjadi Perguruan Tinggi Swasta pertama di Sulawesi Barat yang memiliki Sertifikat Pelaksanaan program RPL baik Perolehan maupun Transfer. Program Studi Tersebut adalah S1 Manajemen dan S1 Ekonomi Pembangunan.
Tahun depan direncanakan Program Studi Peternakan, Teknologi Hasil Perikanan, Agribisnis dan Manajemen Sumber Daya Perairan serta S2 Manajemen sdh bisa melaksanakan penerimaan jalur RPL.
Guna suksesnya pelaksanaan asesmen calon mahasiswa jalur RPL, UNIMAJU menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Calon Asesor RPL pada Senin 01 Juli 2024 di Aula Kampus II Universitas Muhammadiyah Mamuju dengan jumlah peserta sebanyak 60 dosen yang bertujuan untuk mempersiapkan Asesor dalam melakukan proses Asesmen RPL dengan cepat dan tepat.
Jalur RPL menjadikan pengakuan bagi yang memiliki pengetahuan, pengalaman formal, non formal dan informal yang akan dikonversi menjadi mata kuliah, sehingga calon mahasiswa tidak harus mulai dari semester awal, bahkan dapat menyelesaikan program Sarjana dalam 2 semester. Pembuktian pengakuan tersebut bisa berupa Sertifikat Pelatihan, Pengalaman Kerja, Pengalaman Organisasi bahkan Pembelajaran Autodidak juga bisa diakui.
Selain itu, jalur RPL juga menerima Transfer nilai bagi lulusan D1 sampai dengan D4 atau Mahasiswa yang terputus kuliahnya karena beberapa hal, dapat kembali menjadi mahasiswa dengan mentransfer mata kuliah yang pernah diikuti, dengan tidak adanya batasan waktu angkatan atau tahun terhentinya kuliah.
Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Dr. H. Muh Tahir, M.Si, menjelaskan bahwa Universitas Muhammadiyah Mamuju telah membuka program RPL yang sejalan dengan Peraturan Permendikbudristek Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau dan pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 162/E/KPT/2022.
Suksesnya kegiatan Bimbingan teknis ini, sebagai support system Terhadap Pembangunan Sumber Daya Manusia, Oleh karena itu, asesor yang terlatih akan mendukung pembangunan sumber daya manusia dalam masyarakat atau industri.
Sementara itu Narasumber Prof. Dr. Yoel Pasae,S.T.,M.T selaku ketua tim RPL LLDIKTI Wilyah IX menjelaskan bahwa tujuan bimbingan teknis ini, agar Peserta yang terdiri dari Ketua Program Studi dan calon asesor masing-masing program studi yang menyelenggarakan program RPL bisa memahami secara teknis penyelenggaraan program ini. Bahkan setelah pelatihan selesai, perlu ada monitoring dan dukungan berkelanjutan untuk memastikan bahwa asesor terus bekerja sesuai dengan standar yang diharapkan.