Rakor Muhammadiyah Sulbar Usung Kembali ke Kepribadian Muhammadiyah
Mamuju, Sulawesi Barat — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat melaksanakan Rapat Kordinasi pasca pemilu dan dalam rangka menyambut memasuki bulan ruci ramadhan 1445 Hijriyah, secara daring (dalam jaringan), Senin (04/03/2023).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat, Dr. Wahyun Mawardi, M.Pd beserta dengan anggota pimpinan, Unsur Pembantu Pimpinan (UPP) majelis dan lembaga pimpinan wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat, Organisasi Otonom (Ortom) tingkat wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se Sulawesi Barat, Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju dan Rektor Institut Teknologi Bisnis (ITB) Muhammadiyah Polewali Mandar.
Dalam pengantarnya Ketua PW. Muhammadiyah Sulawesi Barat, Dr. Wahyun Mawardi, M.Pd menyampaikan kegiatan rapat kordinasi ini diselenggarakan sebagai ajang silaturahim sesama pimpinan pasca pemilu dan dalam rangka memasuki bulan suci ramadhan 1445 Hijriah.
“Jangan hanya ketika mau pemilu saja kita rapat kordinasi, setelah itu bubar dan tidak ada lagi kordinasi sesama pimpinan”. Ucap Dr. Wahyun Mawardi.
Sementara itu wakil ketua PW. Muhammadiyah Sulawesi Barat yang membidangi Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Syarief Rahmat Tasman, SH.,MH mengatakan rapat kordinasi ini merupakan kegiatan positif sebagai langkah awal mempersatukan kembali dalam bingkai silaturahim yang sempat ketika pemilu berbeda warna dan kedepan harus berfikir kemajuan Muhammadiyah Sulawesi Barat.
Hal senada disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju, Dr. H. Tahir, M.Si mengatakan dalam pemilu kemarin tentu setiap orang mempunyai pilihannya sendiri, namun dalam konteks pemilihan presiden Muhammadiyah mengambil sikap netral, jadi tidak usah terlalu bawa perasaan ketika pilihannya tidak jadi.
Sebab ini merupakan rapat kordinasi pasca pemilu dan mengahadapi bulan suci Ramadhan, Ketua Majelis Tabligh PWM Sulbar Syahril, S.Pd.,M.Pd menyampaikan agenda awal dalam memasuki bulan suci ramadhan adalah inventarisasi setiap daerah mubaligh dan mubaligha Muhammadiyah, kemudian menyusun jadwal ceramah ramadhan.
“Agenda penting memasuki bulan suci ramadhan adalah MajelisTabligh telah menjadwalkan safari ramadhan yang nantinya akan bekerja sama dengan amal usaha baik perguruan tinggi maupun sekolah Muhammadiyah,”. Tutur Syahril.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat yang membidangi majelis pelayanan sosial, H. Lukman Sanusi menghimbau agar khusus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju untuk melakukan inventarisasi data anak yatim se kabupaten Mamuju diluar dari Panti Asuhan untuk diberikan santunan dari Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju.
“Mohon Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju agar secepatnya paling lambat satu hari sebelum masuk ramadhan sudah ada data yang kami minta,”. Tegasnya.