Prophetic Leadership Calon Gubernur/ Bupati
Oleh: Wahyun Mawardi
Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mamuju
Sore ini, Jumat 22 Nopember seperti biasa saya memberikan kuliah Filsafat Muhammadiyah bersama mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah. Pertemuan kali ini sedikit menarik karena membahas tentang Kepemimpinan Muhammadiyah dalam perspektif _Prophetic Leadership.
Saat pemaparan makalah oleh seorang mahasiswi dengan menampilkan kriteria-kriteria dasar yang harus dimiliki oleh seorang menjadi pemimpin, terlintaslah dalam benak saya dapat menjadi referensi untuk kita semua dalam memilih calon pemimpin dalam Pilkada gubernur dan bupati yang akan berlangsung Rabu, 27 Nopember mendatang. Kepemimpinan yang dimaksud adalah seorang pemimpin (gubernur/ bupati) memiliki _Prophetic Leadership sebagai berikut:
Shidiq ( benar/integritas) Dalam keseharian seorang pemimpin memiliki karakter konsisten pada kebenaran, baik dalam ucapan, sikap, maupun perilaku.
Amanah (terpercaya/ trust) Dalam keseharian seorang pemimpin memiliki karakter jujur, moral yang baik, komitmen pada tugas dan kewajiban.
Tabligh ( menyampaikan/ _openly human relation ) Dalam keseharian seorang pemimpin memiliki karakter menyampaikan kebijakan secara terbuka, melibatkan orang lain dalam pengambilan keputusan dan mempunyai sikap terbuka (transparan).
Fathanah ( cerdas/bijaksana/working smart). Dalam keseharian seorang pemimpin harus memiliki karakter penalaran yang baik, kearifan, bijak dalam keputusan, kemampuan mengambil berbagai realitas atau hikmah dari fenomena yang dihadapi.
Apakah para pasangan calon gubernur dan bupati yang akan dipilih, Rabu, 27 Nopember mendatang sudah memiliki kriteria dasar Prophetic Leadership.
Wallahu A’lam bi shawab
Mamuju, 22 Nopember 2024