Nasyiatul Aisyiyah Kembali Mengadakan FGD Multistakeholder Rencana Aksi Desa Kalepu
Mamuju, Nasyiatul Aisyiyah kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) multistakeholder untuk menyusun rencana aksi Desa, implementasi program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA). di Desa Kalepu, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Kegiatan ini di hadiri pemerintah desa, relawan sapa, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, Bidan Desa, Forum Anak, sekolah perempuan serta perwakilan dari kalangan pemuda dan remaja setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13-14 Agustus 2024 yang bertempat di aula kantor desa Kalepu.
Dengan adanya FGD ini diharapkan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak di Desa Kalepu, serta merumuskan strategi yang tepat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, inklusif, dan mendukung bagi kelompok-kelompok tersebut. Diskusi berjalan dengan penuh antusiasme, di mana setiap pihak memberikan kontribusi pemikiran terkait isu-isu penting seperti kesehatan, pendidikan, perlindungan, dan pemberdayaan perempuan dan anak.
Amin syam selaku pejabat kepala desa Kalepu mengantakan sangat terbantu dengan adanyan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) karena dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan kesejahteraan anak di tingkat desa nya.
Sementara itu Rhena Selaku Ketua Pimpinan Wilayah nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Barat mengatakan bahwa Rencana Aksi Desa , Implementasi Program Desa Ramah Perempuan dan Perlindungan anak dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender dan perlindungan anak. Pemahaman yang lebih baik akan mengarah pada perubahan sikap dan perilaku yang mendukung hak-hak perempuan dan anak dan dapat mendorong desa-desa untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan serta regulasi yang mendukung perlindungan perempuan dan anak, termasuk pengaturan mengenai kekerasan domestik, pelecehan seksual, dan hak-hak anak karena Implementasi yang berhasil dari program DRPPA akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap kualitas hidup perempuan dan anak di desa serta berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Sejalan dengan hal tersebut Fatmawati, selaku Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
Juga mengatakan bahwa dengan adanya Rencana Aksi Desa ini diharapkan dapat memperbaiki akses dan kualitas layanan seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial untuk perempuan dan anak di desa. Ini termasuk layanan kesehatan reproduksi, pendidikan anak, serta dukungan psikologis dan sosial utamanya Pemberdayakan perempuan dan anak melalui pelatihan, pendampingan, dan kesempatan ekonomi. Pemberdayaan ini penting untuk meningkatkan kemandirian dan kapasitas mereka dalam mengambil keputusan serta berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat