Nasyiatul Aisyiyah Gelar Sosialisasi Pola Asuh Berbasis Hak Anak
Nasyiatul Aisyiyah melaksanakan Sosialisasi terkait pola asuh orang tua berbasis hak anak, di Desa Kalepu Kecamatan Tommo Kabupaten mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan ini di hadiri pemerintah desa, relawan sapa, organisasi perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat, BPD, Bidan Desa, Forum Anak, sekolah perempuan serta perwakilan dari kalangan pemuda dan remaja setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13-14 Agustus 2024 yang bertempat di aula kantor desa Kalepu.
Sosialisasi pola asuh orang tua berbasis hak anak memiliki beberapa tujuan penting, antara lain: Meningkatkan Kesadaran Orang Tua, memberikan informasi kepada orang tua, tentang hak-hak anak menurut hukum dan peraturan yang berlaku. Ini mencakup hak-hak seperti perlindungan dari kekerasan, hak untuk mendapatkan pendidikan, dan hak untuk berkembang secara fisik dan emosional Dan Memperbaiki Praktik Pengasuhan, mengedukasi orang tua tentang pola asuh yang mendukung hak-hak anak, termasuk cara-cara mendidik yang menghargai martabat dan kebutuhan anak, serta menghindari pola asuh yang kasar atau mengekang.
Amin Syam selaku penjabat kepala Desa Kalepu mengatakan bahwa Sosialisasi ini penting karena pola asuh yang berbasis hak anak tidak hanya memperhatikan kesejahteraan anak tetapi juga mempromosikan keadilan dan keseimbangan dalam hubungan keluarga.
Sementara itu Rhena Selaku Ketua Pimpinan Wilayah nasyiatul Aisyiyah Sulawesi Barat dalam materinya bahwa merujuk pada proses di mana orang tua atau pengasuh mentransfer nilai, norma, dan keterampilan sosial kepada anak-anak mereka melalui berbagai cara dan pendekatan. Ini penting karena pola asuh yang efektif dapat memengaruhi perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak. Dan beberapa aspek utama dari sosialisasi pola asuh anak.
“Anak-anak itu sering kali meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Oleh karena itu, orang tua dan pengasuh harus menunjukkan perilaku positif, seperti komunikasi yang baik, empati, dan keterampilan sosial, dll, hal ini cenderung akan membantu anak-anak mereka dalam mengembangkan keterampilan yang sama.
Sejalan dengan hal tersebut Fatmawati, selaku Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
Juga mengatakan bahwa “Sosialisasi pola asuh anak adalah proses dinamis yang membutuhkan perhatian dan keterlibatan yang konsisten dari orang tua dan pengasuh. Dengan pendekatan yang tepat, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang sehat, serta tumbuh menjadi individu yang berfungsi dengan baik dalam masyarakat.”