Model keluarga Ibrahim dan Kepedulian Sosial
Muh Tahir/ 10 Dzulhijjah 1445 H
Model keluarga Ibrahim dan Kepedulian Sosial.
Alhamdulillah, segala puji kepada Allah hari ini, Senin 17 Juni 2024, kita melaksanakan Sholat Idul Adha. Kita kumandangkan Allahu Akbar3X, yang maha besar hanyalah Allah, kita semua tidak berdaya kecuali dengan pertolonganNYA.
Nabi Ibrahim seorang Kepala rumah tangga, yang sabar luar biasa, dan St.Hajar seorang ibu tabah tak pernah putus ada.dan Ismail AS seorang anak sangat patuh tanpa dipaksa.
Kisah ujian ketaatan Keluarga Nabi Ibrahim diabadikan dalam QS Ass-Saffaat 101-111, perintah Allah menyembelih anak kandung darah daging sendiri, tentu sangat sedih, belahan hati, mendapat ujian menyembelih anaknya. Tapi Ismail rela jadi qurban, karena dia yakin perintah Allah. Allahu Akbar3×.
Memaknai ini, nilai pengorbanan ditunjukkan Nabi Ibrahim,, artinya bagii kita adalah seekor hewan qurban, dibandingkan nyawa Ismail yang sangat dicintai kedua orang tuanya. Kenyataan sebagian ummat, sangat berat hati berkurban, karena kecintaannya lebih sayang harta, lebih ingin beli hp.baru, perabot baru, jika ditawari qurban fikir panjang.
Ibadah qurban, itu kepedulian sosial dengan hewan qurban kita, disekitar kita banyak butuh bantuan termasuk bantu dari bencana saudara kita jauh misalnya palestina, yang rumahnya hancur serangan Israel.
Mengambil hikmah ketulusan cinta, pengorbanan keluarga Ibrahim, adalah model keluarga ideal, menebar manfaat ummat manusia, sejalan sprit almaun.