Masjid Tanpa Kotak Amal
Wahyun Mawardi /Jamaah Haji Kloter9 UPG
Sejak menginjakan kaki di dua tanah suci, Mekkah dan Madinah ada pemandangan yang lain yang kami rasakan saat berada di masjid, yakni ternyata masjid Nabawi di Madinah dan masjidil Haram di Mekkah tidak ada kotak amal, demikian juga saat kami ziarah dibeberapa masjid seperti Masjid Quba, masjid Qiblatain, Masjid Ijabah, Masjid Ghomamah, Masjid Bilal, Masjid Abu Dzar, Masjid Abu Bakar, Masjid Bir Ali (tempat miqat jamaah haji dari Madinah) juga tidak ditemukan kotak amal.
Pun demikian di Makkah, masjid – masjid disekeliling Masjidil Haram seperti Madjid Jin, Masjid Bin Basy, dan lain-lain juga bersih dari kotak amal, termasuk masjid-masjid kecil di pemukiman penduduk juga sama.
Jadi budaya yang berlaku di Arab Saudi itu memang masjid-masjid dilarang memiliki kotak amal untuk menjaring dana jamaah.
Otoritas melarang peredaran kontak amal di lingkungan masjid karena penyaluran dananya sulit terkontrol. Jamaah yang ingin berderma bisa melalui zakat atau menyerahkan langsung kepada penerima. Misalnya sedekah uang bisa kepada penjaga/marbot masjid, ini yang lazim dan banyak dilakukan oleh jamaah ketika sedang berjalan-jalan disekitaran masjid Nabawi dan Masjidil Haram, cara lainnya juga adalah bersedekah kepada jamaah lain, bisa dilakukan dengan berdiam diri disekitar galon air zam-zam dan membantu mengambilkan air untuk orang yang akan meminumnya. Atau ketika kita punya makanan atau cemilan misalnya permen yang lainnya bisa kita bagikan juga kepada para jamaah lainnya. Begitu yang kami sempat saksikan.
Tentu kita bertanya kalau tidak punya kontak amal lalu, bagaimana masjid -masjid menghidupi operasional sehari-hari? Rupanya, masjid-masjid yang tersebar di Arab Saudi dipelihara oleh pemerintah Arab Saudi melalui kementerian Waqaf dan Kebudayaan. Dana-dana untuk pemeliharaan masjid digelontorkan oleh pemerintah begitu juga biaya renovasi, jadi semacam Biaya Operasional Masjid (BOM), tentunya ini semua bisa terlaksana ketika program-program pemerintah itu termanifestasi di masjid.
*Wallahu A’lam bi sawab*
*Makkah, 23 Juni 2024*