Jalan Dakwah Hanan Attaki: Gabung NU, Dipersilakan Teruskan Syiar
Jakarta, Suara Maju — Pendakwah Hanan Attaki resmi berikrar dan bergabung sebagai anggota Nahdlatul Ulama (NU) pada Kamis (11/5).
Ikrar tersebut disampaikan oleh Hanan dengan dibimbing oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur Marzuki Mustamar disaksikan seluruh jamaah yang hadir.
“Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan dua kali, pertama jasadnya oleh orang tua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya,” kata Hanan Attaki dikutip di laman resmi NU Jatim.
Ikrar Hanan Attaki disambut baik oleh pimpinan PWNU lain. Wakil Ketua Pengurus lPWNU Jatim KH Abdussalam Shohib mengatakan pihaknya turut senang dengan langkah Hanan Attaki itu.
“Kami merespons dengan baik dan gembira,” kata Kiai Salam saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Jumat (12/5).
Menurut Kiai Salam, berbaiatnya Hanan Attaki ke NU ini, tak lepas dari peran dan sosok Marzuqi Mustamar. Sebab, Marzuqi bisa membuat Hanan yang dulunya sempat dikaitkan dengan kelompok Islam keras Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) bisa menyebrang ke NU.
“Itu menunjukkan kapasitas Kiai Marzuqi yang mampu membuat orang lain, yang mungkin tidak seirama dengan NU agar mau berbaiat dengan NU,” ucapnya.
Dia pun mengajak pengikut Ustaz Hanan Attaki yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Hijrah, untuk berbaiat atau berikrar masuk ke NU.
Menurut Pengasuh Pondok Pesanter Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang itu, ajakan ini sama seperti mengulang pernyaataan Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari dulu.
“Ini seperti mengulang kembali ajakan yang telah dulu disampaikan Mbah Hasyim. Jadi imbauan atau ajakan untuk masuk ke NU ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Mbah Hasyim,” ucapnya.
Saat itu, kata dia, pendiri NU tersebur sudah mengajak seluruh masyarakat, untuk bergabung bersama dirinya dan melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Mbah Hasyim sudah mengingatkan ayo semua Umat Islam yang perduli dengan agama ini dan eksistensi Ahlussunnah wal Jama’ah, dari kalangan manapun, kaya, miskin, petani pejabat semuanya ayo berbondong-bondong masuk ke NU,” ucapnya.
“Dengan tujuan spesifik mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah sekaligus menjaga NKRI,” imbuhnya.
Kiai Salam mempeersilakan Hanan Ataki berdakwah berkeliling Jatim. Meski dahulu ustaz itu sempat mendapat penolakan.
Dakwah Hanan yang dikemas menjadi Konser Langit ditolak di sejumlah kabupaten/kota Jawa Timur, di antaranya Gresik, Jember dan Situbondo pada medio Juli 2022 lalu.
Bahkan, dakwah Hanan di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura dibubarkan pada 12 Februari lalu.
Kini, kata Kiai Salam, NU Jatim tak akan mempermasalahkan hal tersebut.
“Ya tentu, konsekuensi dari baiat ini adalah terbuka untuk menerima beliau [Hanan Attaki] di tempat yang memang diperlukan,” kata Kiai Salam.