Hari Ekonomi Kreatif Nasional Bakal Jadi yang Pertama di Dunia, Sandi:Seperti Lebaran Para Pelaku Ekraf
Suaramaju.com_ Jakarta_Rencana penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) adalah upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha serta lapangan kerja. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai penetapan Hekrafnas yang diusulkan diperingati setiap 24 Oktober setiap tahunnya bakal menjadi “lebaran” bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia.
“Di sektor pariwisata itu ada Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September, kemudian diadopsi jadi Hari Pariwisata Nasional di tanggal yang sama,” terang Menparekraf Sandiaga Uno di The Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
“Ini hari ekonomi kreatif di dunia belum ada, tapi di Indonesia sudah mendahului, dan bakal menjadi ‘lebaran’-nya pelaku ekraf Indonesia,” tambahnya.
Hari Ekonomi Kreatif Nasional bisa menjadi ruang bersama bagi para pelaku ekraf untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun ekosistem yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
“Ini bisa jadi momen untuk merayakan ekonomi kreatif agar mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor ekonomi secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045,” ucap Sandiaga.
Dalam rangkaian menuju penetapan Hari Ekraf Nasional, akan digelar Rembuk Nasional pada Senin, 31 Juli 2023 mendatang di Pos-Bloc Jakarta, dengan mengundang seluruh stakeholder ekonomi kreatif.
“Kita mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Kemenparekraf bersama Gekrafs sebagai mitra strategis, serta seluruh stakeholder khususnya asosiasi maupun komunitas pelaku 17 subsektor ekonomi kreatif yang akan menyelenggarakan Rembuk Nasional menuju penetapan Hekrafnas,” tutur pria yang akrab disapa Sandi ini.