Etika Bisnis di Era Globalisasi
Hadi Eka Saputra, S.E Mahasiswa Pascasarjana ITB Nobel Makassar
Bisnis adalah suatu kegiatan yang telah mengglobal. Dimana seperti yang kita ketahui saat ini, di setiap sisi kehidupan diwarnai dengan bisnis. Dalam lingkup yang besar, Negara pastinya terlibat dalam proses bisnis yang terjadi.
Adanya pengaruh globalisasi menjadi faktor pendorong terciptanya perdagangan internasional yang lebih luas. Disini etika menjadi titik sentral dalam setiap kegiatan bisnis yang berskala global karena bisnis tidak cukup hanya dijalankan berdasarkan transaksi yang diikat oleh kontrak-kontrak formal dan legal saja.
Tetapi juga perlu dilandasi oleh rasa saling percaya di antara pihak penjual maupun pihak pembeli. Dengan berkembangnya kegiatan bisnis di masyarakat dan diiringi dengan globalisasi ekonomi, maka etika bisnis adalah bagian penting kegiatan bisnis itu sendiri.
Pelaku bisnis yang ingin eksis dan mampu bersaing di era globalisasi harus mematuhi etika maupun norma serta aturan dan hukum yang berlaku Masalah etika dan kepatuhan terhadap hukum adalah suatu hal yang harus ditimbulkan dan dimiliki oleh setiap pelaku bisnis, karena pada pelaksanaannya bisnis yang beretika akan memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat.
Begitu sangat pentingnya etika dalam dunia bisnis, maka masalah etika akan berpengaruh besar dengan kegiatan bisnisnya dengan pihak-pihak berkepentingan. Maka dari itu, sehebat-hebatnya prestasi dan produktivitas, bila tidak bersamaan dengan sikap dan etika yang relevan, dampak negatifnya akan dirasakan pada kemudian hari.
Orang yang tidak menjaga sikap dan etikanya di lingkungan organisasi sudah pasti adalah orang yang tidak peka, terutama dalam mempersepsi lingkungan sosialnya.Fakta menunjukkan berbagai praktek bisnis yang dilakukan di Indonesia khususnya dan Negara sedang berkembang sering tidak memperhatikan upaya investasi nilai-nilai etika di masyarakat.
Akibat yang ditimbulkan sering mengarah pada kecenderungan degradasi moral karena kemerosotan etika serta nilai-nilai profesional di berbagai sendi kehidupan.
Dalam hal ini, kasus pelanggaran etika bisnis merupakan hal yang biasa dan wajar pada masa kini. Secara tidak sadar, kita sebenarnya telah melihat banyaknya pelanggaran etika bisnis dalam kegiatan berbisnis di Indonesia.
Banyak hal yang berhubungan dengan pelanggaran etika bisnis yang sering dilakukan oleh para pebisnis yang tidak bertanggung jawab di Indonesia.
Berbagai hal tersebut adalah bentuk dari persaingan yang tidak sehat oleh para pebisnis yang ingin menguasai pasar. Selain untuk menguasai pasar, terdapat faktor lain yang juga mempengaruhi para pebisnis untuk melakukan pelanggaran etika bisnis, antara lain untuk memperluas pangsa pasar, serta mendapatkan banyak keuntungan.
Ketiga faktor tersebut merupakan alasan yang umum untuk para pebisnis melakukan pelanggaran etika dengan berbagai cara.Maka dari itu pentingnya etika dalam bisnis terutama dalam era globalisasi ini. Karena etika membantu seseorang, sekelompok orang atau masyarakat untuk mencari orientasi.
Tujuannya agar seseorang, sekelompok orang atau masyarakat tersebut tidak hidup dengan cara ikut-ikutan saja terhadap berbagai pihak yang mau menetapkan bagaimana seharusnya hidup, melainkan agar dapat mengerti dan memahami mengapa harus bersikap sesuai kepribadiannya.
Etika membantu seseorang, sekelompok orang dan masyarakat tertentu agar mampu mempertanggungjawabkan kehidupannya. Dengan demikian, etika berusaha untuk mengerti mengapa, atau atas dasar apa seseorang, sekelompok orang atau masyarakat harus hidup menurut norma-norma tertentu.