DOA SAPU JAGAT
Oleh Wahyun Mawardi Jamaah haji kloter 9 UPG/Ketua PWM Sulbar
Robbanaa atinaa fi addunyaa Al Hasanah wafi Al akhiroti Al Hasanah waqina azabannar
Ternyata doa sapu jagat dalam Al Qur’an ini turun berkaitan langsung dengan perilaku jamaah haji di tanah suci.
Kebanyakan jamaah haji tempo dulu dan juga sekarang berdoa di tanah suci kebanyakan doa mereka adalah memohon kebahagiaan dunia semata, bermohon kesehatan yang afiat, rezeki yang memuaskan, pasangan yang ideal, dan anak anak yang sholeh, begitu juga orang yang menitip doa di tanah suci mereka minta didoakan hal-hal yang sifatnya keduniaan, paling tidak minta doa agar juga bisa berangkat ke tanah suci. Sementara dia lupa berdoa untuk kebaikan akhiratnya.
Perilaku jamaah haji seperti ini disinggung dalam Al-Qur’an Surah Al Baqarah ayat 200″ maka diantara manusia yang melaksanakan haji atau semua manusia ada yang berdoa ya Tuhan kami berilah kami di dunia yakni kabulkanlah apa yang kami harapkan Dan cita-citakan atau apa saja yang menyenangkan hidup kami halal atau haram baik di masa depan atau masa kini kami.
Ayat ini dipahami karena si pemohon tidak bermohon untuk dunianya yang bersifat Hasanah dan tidak juga berdoa sesuatu apapun yang menyangkut akhirat. Allah mungkin mengabulkan permohonan mereka, maka jangan heran bila ada orang sukses di dunia, tapi tiada baginya bagian yang menyenangkan walau sedikitpun di akhirat karena dia tidak mengharapkan dan tidak juga bermohon apalagi berusaha meraihnya.
Tapi di antara mereka jamaah haji atau semua manusia yang sudah atau belum melaksanakan haji ada juga yang menjadikan ibadah haji atau seluruh aktivitasnya mengarah kepada Allah dan selalu mengingatnya sehingga ia berdoa : *Ya Allah demi kasih sayang dan bimbingan-Mu anugerahkanlah kami *hasanah* di dunia dan hasanah di akhirat.* ( QS. 2;201)
Semoga kita yang sedang melaksanakan haji dan yang belum dapat mengamalkan doa sapu jagat ini. Wallahu A’lam
Makkah, 9 Juni 2024